Syaitan pelaris dijamu sisa makanan - Utusan Malaysia

Syaitan pelaris dijamu sisa makanan

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email
Share on telegram

Aduh, Laparnya… kata Sahrul dalam hati. Dia memaut stereng dengan kemas sambil matanya melilau ke kiri kanan jalan. Sesekali matanya menjeling ke arah jam yang terletak di papan pemuka kenderaannya. Sudah pukul 12.45 malam. Dia mengusap-usap perutnya yang semakin berkeroncong. Menyesal pula rasanya kerana tak singgah makan di pekan tadi, kalau tidak pasti tak jadi…

 

Sila Log Masuk atau Langgan untuk membaca berita sepenuhnya

 

Tidak mahu terlepas? Ikuti kami di

 

BERITA BERKAITAN

Teruskan membaca

Nikmati akses tanpa had serendah RM9.90 sebulan

Sudah melanggan? Log Masuk untuk membaca berita sepenuhnya