Bernafas bagai dalam lumpur - Utusan Malaysia

Bernafas bagai dalam lumpur

Nurul Izzah Anwar

“Lama mana lagi hendak ku turutkan? Kata telunjuk yang menuding kepalaku Sabar apa lagi hendak kukatakan? Hingga aku bernafas bagai dalam lumpur, Kasihan”. Lagu ‘Bernafas Dalam Lumpur’ persis kita sedang menyingkap peristiwa banjir yang melanda negara baru-baru ini – yang dikatakan hanya berlaku akibat kecemasan iklim setiap 100 tahun, tetapi sebenarnya merupakan banjir yang kedua terbesar sejak 2014. Banjir ini…

 

 

Sila Log Masuk atau Langgan untuk membaca berita sepenuhnya

Ikuti kami di saluran media sosial : Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Telegram & TikTok

BERITA BERKAITAN