Biarlah demokrasi datang kemudian - Utusan Malaysia

Biarlah demokrasi datang kemudian

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email
Share on telegram

DEMOKRASI tidak mengenyangkan anak-anak keluarga miskin yang menangis kelaparan. Mereka terus berlapar walaupun menghuni negara demokratik. Demokrasi tidak mungkin menjawab di mana harus ibu dan bapanya mengadu tatkala ekonomi semakin menguncup dan lorong rezeki semakin menirus. Bagi rakyat, apa lagi yang marhaen kais pagi makan pagi, demokrasi tidak mengubah kehidupan mereka yang penuh lelah. Teriakan…

 

Sila Log Masuk atau Langgan untuk membaca berita sepenuhnya

 

Tidak mahu terlepas? Ikuti kami di

 

BERITA BERKAITAN

Teruskan membaca

Nikmati akses tanpa had serendah RM9.90 sebulan

Sudah melanggan? Log Masuk untuk membaca berita sepenuhnya