Covid-19 versi 'lain' ditemukan, bersifat 'halimunan' - Utusan Malaysia

Covid-19 versi ‘lain’ ditemukan, bersifat ‘halimunan’

SEORANG budak lelaki duduk di hadapan mural Covid-19 di Bogor, Jawa Barat, Indonesia. - AFP
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email
Share on telegram

LONDON: Ketika dihebohkan dengan kemunculan varian Omicron, saintis kini menemukan ada virus Covid-19 versi lain daripada varian itu yang mungkin lebih sukar dikesan.

The Sun melaporkan, virus versi lain itu mungkin sudah berkembang bersama-sama dengan varian virus corona lainnnya, yang berpotensi mengancam dan membuat dunia semakin sukar bebas daripada pandemik.

Menurut saintis, mereka menyebutnya sebagai virus Covid-19 versi ‘halimunan’ kerana sukar membezakannya dengan varian virus lain, walaupun menggunakan ujian PCR.

Virus Covid-19 versi lain yang berkembang secara ‘sembunyi-sembunyi’ itu sama seperti Omicron yang memiliki banyak mutasi.

Kementerian Kesihatan Australia pertama kali menemukan virus Covid-19 versi lain (BA.2) beberapa hari lalu.

Ia ditemukan melibatkan seorang lelaki dari Afrika Selatan yang melakukan perjalanan dari Gauteng, di tengah-tengah lonjakan kes varian Omicron.

Kajian awal menunjukkan jenis varian yang memiliki set mutasi sendiri.

Versi lain virus Covid-19 ini lebih mudah menular berbanding Delta dan kebal terhadap vaksin Covid-19 seperti varian Omicron.

“Kami di sini mengumumkan veris baharu varian Omicron yang pertama kali di dunia,” kata Yvette D;Ath, Menteri Kesihatan Queensland.

Tidak mahu terlepas? Ikuti kami di

 

BERITA BERKAITAN