“Benda paling sakit adalah bila kita tidak diterima sebab rupa atau kulit” - Utusan Malaysia

“Benda paling sakit adalah bila kita tidak diterima sebab rupa atau kulit”

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email
Share on telegram

Online
Oleh ZULQARNAIN ABU HASSAN

KUALA LUMPUR: Penyanyi dan pengacara, Sissy Imann tampil berkongsi pengalaman keadaan kulit mukanya dalam keadaan teruk sejak 2019.

Menurut Sissy, dia pernah memuat naik hantaran video pada tahun itu namun keadaan kulitnya tidak surut sehinggalah ke pertengahan tahun ini.

“Benda paling sakit sebenarnya adalah bila kita tidak diterima sebab rupa atau kulit. Sudah berapa kali hati ini macam disiat-siat bila orang ingat kita tidak buat apa-apa untuk jaga kulit.

“Orang ingat kita pengotor sebab biar saja kulit begitu. Hakikatnya, sudah berapa banyak duit, berapa banyak produk kita campak masuk tong sampah walaupun tidak habis pakai sebab tidak sesuai dengan muka kita,” luahnya.

Malah katanya lagi, solekan untuk menutup jerawat pun tidak mampu melihatkan kulit wajah seakan-akan bersih.

“Letak setitis foundation pun rasa gatal, pedih. Maka gigihlah muat turun macam-macam filter (saringan) nak bagi diri nampak konon flawless (bersih).

“Tapi sekarang saya dapat laluinya. Kulit sudah baik sekarang. Cuma saya tidak tahulah kalau jerawat kembali pulang ke keadaan asal. Doakan tidak, sebab perit,” ujarnya.

Tambah pelakon itu juga, biarpun keadaan kulit tidak baik, diri sendiri tetap berharga.

“Jadi kalau rupa anda macam gambar ini dan selalu persoalkan siapa namaku pada mu pada orang yang anda sayang.

“Saya nak bagi tahu, macam mana pun keadaan kulit, anda tetap bintang bukan Buntu.

“Tidak perlu dipersoalkan cinta yang bergantung pada rupa. Tinggalkan kalau terlalu menyiksakan,” akhirinya.

Menjengah ruangan komen, majoriti pengikut dan peminatnya senada dengan luahan yang dikongsi Sissy.

Tidak mahu terlepas? Ikuti kami di

 

BERITA BERKAITAN

Teruskan membaca

Nikmati akses tanpa had serendah RM9.90 sebulan

Sudah melanggan? Log Masuk untuk membaca berita sepenuhnya