SAYA terpanggil untuk meluahkan rasa kecewa dan terkejut apabila melihat gambar Perdana Menteri, Datuk Seri Anwar Ibrahim berjabat tangan dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un. Sebagai seorang rakyat Malaysia yang pernah turun ke hadapan Kedutaan Korea Utara pada 2017 untuk memprotes pembunuhan Kim Jong-nam di Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA), saya tidak dapat menggambarkan betapa dalamnya luka yang terbuka kembali. Insiden tersebut bukan sekadar pembunuhan. Ia adalah serangan…