SUATU masa dahulu, adab dalam menuntut ilmu dijunjung tinggi sebagai nilai yang luhur. Penghormatan terhadap ilmu dan sumbernya, terutamanya buku adalah manifestasi daripada budaya yang peka tentang pentingnya pengetahuan. Buku, sebagai jendela ilmu dan khazanah kebijaksanaan, tidak sembarangan diperlakukan. Meletakkannya di atas lantai dianggap sebagai tindakan yang kurang sopan, mencerminkan kurangnya penghargaan terhadap ilmu yang terkandung di dalamnya. Tindakan ini bukan sekadar peraturan tanpa makna tetapi lebih kepada pemahaman mendalam tentang betapa sucinya ilmu dan pentingnya memelihara rasa hormat terhadap ilmu. Sejak peradaban membawa bersamanya internet, dunia pendidikan mengalami perubahan…
Sila Log Masuk atau Langgan untuk membaca berita sepenuhnya