Buli menghancurkan jiwa, membunuh harapan

Buli menghancurkan jiwa, membunuh harapan

BULI bukan sekadar gurauan sebaliknya meninggalkan luka jiwa yang sukar sembuh.
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email
Share on telegram

ADA tangisan yang tidak menitis, namun menggoncang arasy Ilahi. Ada luka yang tidak berdarah, namun meretakkan jiwa hingga tiada daya untuk berdiri. Dan itulah hakikatnya fenomena buli jenayah jiwa yang terus hidup dalam lorong-lorong senyap sekolah, asrama dan media sosial, disaksikan oleh mata celik tetapi hati yang buta. Islam mengangkat martabat insan lebih tinggi dari langit dan bumi. Maruah seorang mukmin, menurut sabda Rasulullah SAW, lebih mulia daripada Kaabah. Maka…

Sila Log Masuk atau Langgan untuk membaca berita sepenuhnya

 

Tidak mahu terlepas? Ikuti kami di

 

BERITA BERKAITAN