DNA manusia purba ditemukan di Sulawesi - Utusan Malaysia

DNA manusia purba ditemukan di Sulawesi

RANGKA tulang gadis remaja ditemukan di dalam gua di Sulawesi, Indonesia. - AGENSI
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email
Share on telegram

JAKARTA: Pasukan arkeologi menemukan asid deoksiribonukleik (DNA) manusia purba pada rangka tulang seorang wanita yang dipercayai meninggal dunia sejak 7,200 tahun lalu.

Lapor The Guardian, rangka tersebut milik seorang gadis remaja yang diberi nama Besse dan ditemukan dalam gua Leang Panninge di Sulawesi.

Penemuan yang diterbitkan dalam jurnal Nature itu dipercayai merupakan DNA manusia purba pertama yang ditemukan di kepulauan Indonesia.

DNA itu diambil dari bahagian tulang tengkorak Besse.

Profesor dari Universiti Griffith, Adam Brumm yang mengetuai penyelidikan tersebut memberitahu, penemuan DNA manusia purba yang masih terpelihara amat jarang berlaku.

“Kawasan tropika yang lembab selalunya menjejaskan DNA pada tulang dan gigi manusia purba,” katanya.

Pengkaji menyifatkan Besse sebagai ‘fosil genetik’ yang menunjukkan gadis itu mempunyai sejarah keturunan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada manusia hari ini.

Genetiknya mempunyai persamaan dengan orang asli di Australia dan penduduk di New Guinea.

Besse juga merupakan rangka manusia pertama dari puak Toalean yang hidup di Sulawesi Selatan antara 1,500 dan 8,000 tahun lalu.

Gadis itu dianggarkan berusia 17 hingga 18 tahun ketika dia meninggal dunia dan dikebumikan dalam gua tersebut.

Tidak mahu terlepas? Ikuti kami di

 

BERITA BERKAITAN

Teruskan membaca

Nikmati akses tanpa had serendah RM9.90 sebulan

Sudah melanggan? Log Masuk untuk membaca berita sepenuhnya