Sumud: Dari luka ke syahadah

Sumud: Dari luka ke syahadah

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email
Share on telegram

Langit Gaza terlukis dengan warna yang tidak pernah diminta manusia. Merah batu-bata, hitam jelaga, dan jingga yang bukan senja, melainkan lidah api yang mengunyah atap-atap rumah. Dari jauh, gegar letupan melantun-lantun seperti gendang perang purba yang dipalu syaitan. Asap naik, memeluk matahari sehingga siang bertukar muram. Di lorong-lorong sempit Jabaliya, kanak-kanak berlari tanpa kasut, perut mereka berlagu kosong seperti gendang kulit yang ditarik terlalu tegang. Di ambang pintu rumah yang…

Sokong kewartawanan kami

PERCUMA

1 bulan

1 Bulan / RM4.99

Sehari hanya RM0.17

Tidak mahu terlepas? Ikuti kami di

 

BERITA BERKAITAN