Hari ini aku merentas jalan desa yang kopak-kapik Berpagar tanah rancangan dan hutan simpan Kadang-kadang lurus, banyak seperti ular dipalu. Pandanganku tenang menyapa burung berdada biru Terjegil bulat disergah ular hitam Aduhai ayam hutan, tak takut bertemu si lidah bercabang? Tatkala henjut kerikil bertukar turap Teduh bayang dingin pun hilang Yang hampir terluah kaku di dalam Tahulah aku tujuan sampai. Selamat tinggal warung kopi di pinggir Yu, Tingkap labuh rumah Melayu,Jirat…